Senin, Oktober 05, 2009

Tidak Mau Mengeluh, Sebenarnya...

Kenapa ya, akhir-akhir ini saya jadi terkesan sering mengeluh?! Padahal, dulu, sepertinya saya orang yang cukup kuat menghadapi bermacam-macam hal. Karena memang selain menjadi 1st in my family, saya pun seperti sudah terbiasa melakukan banyak hal sendiri dan... ya mengeluh sendiri juga. Pun kalau harus mengeluh, ya... sudah ada tempat mengeluh yang 'selalu' ada buat saya, Dia. Tapi, kenapa sekarang jadi terlalu banyak mengeluh pada orang lain, ya?! Iya kalau orang itu betah dan mau mendengar keluhan kita, kalau nggak?! Yang ada kita malah BT karena nggak ada respon yang diharapkan. Bener nggak? Alhamdulillah jika orang tempat kita mengeluh memberikan respon positif yang kita harapkan, sungguh rasanya seperti... tidak bisa saya deskripsikan ;)

Sebenarnya, apa yang saya keluhkan memang hal-hal yang sungguh ingin mendapatkan support
dari orang-orang itu. Walau... (ngaku juga) terkadang ada juga hal-hal yang nggak penting dan nggak perlu dikeluhkan. Dan ketika saya berada di posisi orang yang mendapat keluhan-keluhan 'nggak penting' itu, kok rasanya memang membosankan, ya?! Contoh, deh. Kalau ada bagian tubuh kita yang sakit, lantas kita mengeluh pada orang yang kita percaya, boleh nggak? atau mungkin pertanyaannya, salah nggak? Tapi, kalau sakitnya ternyata tidak terobati lantas ingin mengadu terus dengan orang tersebut, salah nggak? boleh nggak? Dan sekali lagi, jika menilik dari posisi orang yang dikeluhkan, membosankan nggak ya?

Apakah saya harus memilih dan memilah hal-hal yang bisa saya keluhkan?
Apakah saya juga harus memilih dan memilah orang-orang tempat saya mengeluh? Sesuai dengan tema, begitu?
Apakah memang mutlak kebenarannya bahwa jika seseorang itu mengeluh berarti itu pertanda kalau ia tidak bersyukur? Ya Allah... berarti, berapa banyak ketidaksyukuran saya hanya untuk point 'mengeluh' ini ya?!

Belajar bersyukur dan mengurangi mengeluh, yuk! Bismillah... ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar