Rabu, Juni 02, 2010

Ada Maunya

Wah... sayang kecil sudah semakin 'menjadi-jadi' tendangannya. Saya berani mengatakan tendangan karena yakin memang tendangan yang saya rasakan di perut bagian atas. Saya merasa (mudah-mudahan memang benar) itu adalah bagian kakinya yang sudah berada di bagian atas rahim. Alhamdulillah... kekhawatiran akan posisi sungsang yang sempat dilihat di layar USG beberapa pekan yang lalu akhirnya hilang karena sayang kecil sudah berada pada posisi yang benar untuk bisa lahir secara normal.

Nah, beberapa hari ini, ketika saya sedang beraktivitas, sayang kecil sering kali menendang-nendang di bagian yang tadi saya sebutkan. Tapi, ketika saya mengusap-usapnya, tendangan itu berhenti. Waktu saya lepaskan tangan, dia menendang lagi. Lalu, saya usap-usap lagi, dia diam. Saya lepas, dia menendang lagi, begitu seterusnya sampai beberapa kali.

Hari ini, kejadian itu terjadi lagi. Kali ini ummi-nya sayang kecil yang jadi sasaran. Ketika saya sedang ingin memejamkan mata sejenak, 15' menjelang waktu ashar, ummi-nya sayang kecil mengusap-usap sayang kecil. Tidak lama, tangan ummi-nya dilepas dan dia menendang, padahal saya sudah ingin terlelap. Saya terbangun dan mengatakan pada ummi-nya sayang kecil bahwa dia ingin terus diusap, bila dilepas pasti menendang. Ternyata benar terjadi, beberapa kali kejadian itu terulang lagi. Kami jadi saling tertawa menyaksikan tingkahnya sayang kecil di dunianya sana :)

Rupa-rupanya (mungkin) sayang kecil memang lagi ada maunya, mau terus-terus diusap. Ketika usapan itu hilang, dia merasa tidak diperhatikan sehingga menunjukkannya lewat tendangan agar ada orang yang memerhatikannya dengan mengusap-usapnya lagi.

Duh... sayang kecil... senangnya bisa merasakan semua gerakannya di dalam perut ini. Alhamdulillah. Semua ini akan menjadi kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan bahkan sampai nanti dia tumbuh dewasa, insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar