Rabu, Juni 02, 2010

Hanya "I Love You"

Sepulang kerja kemarin, hampir menjelang Isya saya baru selesai menunaikan sholat maghrib. Saya langsung menatap televisi yang juga sedang ditonton oleh mama. Isinya berita tentang nasib relawan kemanusiaan yang sedang menuju ke Gaza, yang dihadang oleh Israel. Pada segmen itu, sedang diwawancara seorang wanita, istri seorang penumpang di kapal kemanusiaan itu, seorang reporter salah satu stasiun TV swasta, M. Yasin. Wanita itu bernama Veronika (belakangan saya tahu nama lengkapnya Veronika Baiin).

Ketika pembawa acara tv menanyakan sebuah pertanyaan, "Apa kabar terakhir yang disampaikan Yasin kepada Anda?" Istrinya itu menjawab, "Dia tahu saya orangnya lemah sehingga tidak pernah memberi kabar-kabar yang buruk. Terakhir dalam sms-nya dia hanya bilang 'I Love You, salam untuk semuanya'." Saat Veronika mengatakan itu, berkaca-kaca matanya dan sedikit terisak menahan tangis.

Saya yang menyaksikan tayangan itu cukup merasa... apa ya... antara sedih dan iba. Ibu Veronika itu juga sempat menuturkan bahwa jujur dia bangga kepada suaminya atas apa yang dijalankannya itu, sebuah misi mulia, misi kemanusiaan. Tapi, sekali lagi, (mungkin) istri mana yang tidak sedih mendengar kabar seperti itu terhadap orang yang dicintainya.

Lalu, tiba-tiba saya langsung teringat dengan suami yang saat itu belum lagi tiba di rumah. Ditambah lagi hujan lebat tiba-tiba turun. Pesan singkat yang saya kirimkan tidak ada respons darinya menambah rasa kekhawatiran. Tapi, saya mencoba menunggu dengan tenang dan sabar. Saya yakin dia akan baik-baik di luar sana dan selamat sampai di rumah. Jika terjadi sesuatu padanya saya yakin dia akan mengabarkannya kepada saya dengan cara apapun (bener kan, Mas?) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar