Kamis, Maret 11, 2010

Kami di Tengah-tengah

Musim hujan yang berlangsung beberapa bulan ini terkadang memang sulit diprediksi. Awan yang terang terkadang belum tentu pertanda cerah. Keluar dari pintu kantor hujan, setelah jalan 500 meter ternyata malah terang. Ya... semua itu adalah anugerah, kita patut bersyukur diberi panas dan hujan, coba bayangkan kalau seperti di Eropa sana yang ada musim salju, bayangkan! Hujan saja kita suka kedinginan apalagi salju. Tapi, sekali lagi, hal itu juga harus disyukuri, lho ;)

Seperti kejadian yang saya dan sahabat saya alami saat perjalanan pulang dari kantor kemarin. Dari kantor, langit memang mendung, tapi belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Kami pun keluar tanpa prepare apapun, jas hujan pun tidak disiapkan. Setelah melewati lampu merah dekat Fed Ex menuju perempatan Denso, beberapa motor tiba-tiba berjalan pelan dan ada yang sebagian minggir ke tepi jalan. Kami berdua bingung.

Di dekat perempatan Denso (seberang jalan) kami melihat ada seperti kabut berwarna putih dan secara perlahan sekali mendekati kami dan para pengendara motor lain. Sahabat saya sudah hampir mau meng-klakson motor-motor itu karena dikira ada kecelakaan dan semua pada nonton. Ternyata, itu bukan kabut, bukan juga ada kecelakaan, melainkan di seberang jalan sana sudah turun hujan yang sangat deras tapi hanya sebatas seberang jalan itu. Itu sebabnya para pengendara motor berhenti untuk segera mengenakan jas hujan karena akan menyeberangi jalan di depan itu. Begitu sahabat saya menengok ke belakang kami, ternyata juga terjadi hal yang sama, hujan deras. Kami benar-benar berada di tengah-tengah daerah yang tidak kena hujan. Subhanallah... pertolongan Allah ini sungguh baru pertama kali ini kami alami. Benar-benar kami lihat dengan mata-kepala kami sendiri. Sungguh fenomena yang indah dan mencengangkan!

Sahabat saya sampai mau menitikkan air mata menyaksikan kejadian itu. Ya, airmata kagum akan begitu agungnya kuasa Sang Maha Penguasa alam ini.

Mungkin deskripsi dalam tulisan ini tidak bisa menggambarkan dengan detail kejadian yang sebenarnya. Mungkin pembaca juga tidak bisa membayangkan kejadiannya dari tulisan ini. Satu hal, kami mengalaminya dan cukup itu jadi pengalaman berharga buat kami dan para pengendara motor yang ada di sana ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar