Selasa, Juli 13, 2010

Menghitung Hari

Menunggu hari kelahiran itu memang mendebarkan ya. Dari kemarin siy masih sok pede bahwa everything is okay, tenang-tenang aja. Tapi, setelah menjalani hari-hari ini kok rasanya jadi cukup 'parno'.

Sudah empat hari menjalani hari di rumah. Ya, cuti melahirkan yang sudah diambil sejak hari Rabu yang lalu mengharuskan Bunda untuk 'beraktivitas' di rumah. Bunda berusaha untuk menikmatinya, berusaha mengagendakan satu aktivitas setiap hari supaya yang namanya kejenuhan tidak pernah datang dalam agenda Bunda.

Menghitung hari, ya menghitung hari, tapi entah kapan hari itu datang. Hanya Allah yang tahu dan hanya Dia yang tahu kapan sayang kecil akan diinstruksikan untuk 'keluar'. Keluar dari perut Bunda yang sudah mulai sempit untuk sayang kecil dan menjadi penghuni alam dunia yang begitu luas. Insya Allah.

Beberapa hari belakangan tanda-tanda itu mulai ada, tapi belum meyakinkan. Mulai dari kontraksi, agak-agak mules, tapi untuk flek sebagai tanda pasti kemungkinan 'waktu'nya telah tiba memang belum tampak.

Ya Allah, beri kemudahan akan petunjuk dan tanda-tanda menuju proses melahirkan ya. Mudahkan juga proses kelahiran nanti ya, ya Allah. Semoga sayang kecil bisa lahir dengan normal tanpa tindakan apalagi dengan proses operasi. Amiin.

"Menghitung hari... Detik demi detik..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar