Rabu, Mei 13, 2009

Gambaran Diri dari Seseorang

Seorang sahabat menuliskan (lebih tepatnya membuat) sebuah puisi untuk saya. Katanya, puisi itu menggambarkan tentang diri saya. Oleh karena dia dekat dengan saya, dia berusaha ingin menggambarkan orang yang terdekat dengannya dalam sebuah bentuk puisi. Kita simak, yuk!

Potret

Ku kenali kau dengan senyum, sapa, dan salam melekat di bibirmu
Rapi, ramah, ribet (mungkin), dan HIGIENIS juga melekat padamu
Itu the 1st time ketika ku melihatmu

Saat mulai dekat...

Kau tukang ngatur, dominan, keras kepala, suka ngomel,
cerewet, ih... laksana Mak Lampir (maaf too much, yah)
He.. he.. he... semua itu kau lakukan demi kebaikanku, kan?!
Tapi sekeras-kerasnya kepalamu,
tak sekeras kepalaku yang kadang bagai batu,
tapi kau selalu menempatkan dirimu bagai air,
yah... semua orang juga tahu,
air bisa memecah batu sekeras apa pun batu itu


Di sisi lain...
Kau begitu penyayang, keibuan, pendengar yang baik, dan juga penurut,baik
Ah... nanti ada yang terbang, lagi

Senang deh...
Kini kau jadi sahabatku,
sahabat terbaik dalam kehidupanku

Kadang kita bertukar tempat, maksudnya?!
Kadang aku manja, dan sifat keibuanmu muncul deh...
Eh... tiba-tiba kalau kau lagi manja...
Fiuh... manjanya setengah hidup

Dek... ini kau telah dewasa
Masuk, deh, ke jenjang yang lebih tinggi,
menikah dengan ayah,
kau pun akan jadi bunda,
senang deh!
by: zAnKI

Itu dia puisinya. Bagi pembaca yang sudah mengenal saya, ada tanggapan? Pantaskah isi dalam puisi itu menggambarkan tentang diri saya yang sebenarnya? Silakan para pembaca menjawabnya sendiri. Bagi saya, prinsipnya hanya satu: "Bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain dan membuat orang lain senang dengan segenap kemampuan yang kita miliki, sungguh merupakan kebahagiaan yang tak terhingga."

Wallahua'lam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar