Jumat, Juli 17, 2009

Today is A Surprised Day

Happy Birthday...
Ucapan itu saya berikan untuk diri saya sendiri. Ups, PD bener, ya?!

Hari ini, saya merasa begitu banyak orang yang sayang sama saya (dari dulu juga siy...). Tak terkecuali Yang Maha Penyayang, Allah SWT. Oleh karena Dia lah, saya merasa menjadi orang paling beruntung di dunia. Pastinya, semua ini tidak sampai membuat diri lupa akan bentuk syukur nikmat yang telah Dia berikan.

Pagi ini, tepatnya dini hari pagi tadi, kira-kira jam dua pagi, laki-laki yang terbaring di samping saya tiba-tiba bangun dan membangunkan saya juga dengan memberikan ucapan selamat hari lahir plus kecupan di pipi. Saya yang masih merem-melek sedikit kaget, tapi rasa senangnya tetap ada. Setelah itu, mata ini tidak lagi bisa dipejamkan. Belum selesai sampai di situ. Ketika saya membuka laci lemari baju, saya dikejutkan lagi dengan setangkai bunga mawar (hidup, bukan plastik :)) dan sebuah kartu ucapan berbingkai merah, semerah warna mawarnya. Mungkin setelah membacanya, wajah saya juga ikutan berwarna merah (iya ngga, Mas?)

Kira-kira menjelang adzan subuh, sahabat saya sebagai orang yang 1st sms memberikan ucapan milad juga. Senangnya bertambah lagi. Belum selesai sampai di situ. Saat saya "nyamper" sahabat saya itu di rumahnya untuk bersama-sama berangkat ke kantor, saya kembali mendapat kejutan di sana. Sebuah "short message service" yang cukup membuat saya terharu. Linang airmata pun tak terbendung di sana, sebuah tangis bahagia. Pelukan hangat pun tak terelakkan. (Makasi ya, Ka... :))

Selain itu semua, bahkan sebelum itu semua, ada seseorang yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan sebuah hadiah terindah untuk saya, bahkan mungkin bukan hanya hari ini, melainkan everyday adalah hadiah. Jika orang lain tak menganggap itu sebuah hadiah, tapi bagi saya itu adalah hadiah terindah. Sudah beberapa hari yang lalu, my mom bertanya tentang cara membuat pasta (spagheti). Setelah bertanya, keesokan harinya ternyata mama bukan memasak itu. Sampai hari ini, ketika makanan itu sedang dipersiapkan di dapur dengan aroma pasta khas yang sudah saya kenali, saya tahu untuk apa pertanyaan-pertanyaan mama kemarin itu. Ups, saya kok jadi pengen nangis lagi, sekali lagi, tangis bahagia, karena begitu banyaknya orang yang sayang pada saya. Alhamdulillahirrabbil'alamin...

Saat di kantor, selepas sholat dhuha, saya mendapati 1 missed call dan 1 sms di ponsel saya. Rupanya my dad, dengan ucapan selamat ulang tahun-nya. Tak lama berselang, seorang teman yang dulu dekat dan sekarang telah jauh (tempat tinggalnya, maksudnya) mengirimkan sebuah sms berbahasa inggris yang indah. Tak lama pula, saat saya dipanggil oleh manager untuk sebuah proyek pembuatan produk baru dengan sponsor salah satu merk susu terkenal, ponsel saya berdering. Saya mendengarnya tapi tak bisa bergeming. Ternyata, setelah dari ruang manager, saya mendapati kembali 1 missed call 'n 1 sms, dari adik ipar saya dan suaminya yang memberikan ucapan 'met hari lahir dan do'a yang semoga dengan di-amin-kannya do'a itu, sampailah do'a tersebut kepada Sang Maha Mengabulkan Do'a. Amiin ya Rabbal'alamin.

Ada satu hal yang tiba-tiba terpikirkan di sini (sambil nunjuk ke arah kepala), di mana ya, saudari-saudari lain yang dulu mengirimkan ucapan-ucapan milad di awal-awal waktu. Mungkinkah karena sekarang kami tak lagi bersama-sama? Mungkinkah karena kami sudah jarang bersua? Mungkinkah mereka lupa? Atau...mungkin saya yang melupakan mereka lantaran tidak juga ingat saat mereka milad??? (Ampuni hamba, ya Allah...)

The last for this writing...
Sejak pagi tadi, ntah kenapa diri ini seolah-olah sedang menungu sebuah keajaiban dari-Nya. Keajaiban yang hanya Dia yang tahu. Semoga keajaiban itu kan menjadi nyata, suatu saat nanti. Maybe today, tomorrow, the day after tomorrow, next day, next week, next month, next two months,
next three months...
Amiin ya Rabbal'alamin.

5 komentar:

  1. Aamiin yaa Rabbal'alamiin... Allahumma aamiin
    istajib du'a ana

    -kaka-

    BalasHapus
  2. semuanya tunggu aku, yah...

    -sayang kecil-

    BalasHapus
  3. Barokallah fii umruki... Laa roohata illa fiil jannah

    BalasHapus
  4. artinya apa, mas? (ekspresi: muka bingung)

    BalasHapus
  5. tidak ada istirahat kecuali di surga nanti :)

    BalasHapus